Perkembangan Sistem Pendidikan di Indonesia: Dari Masa Penjajahan Hingga Kemerdekaan


Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia memang sangat menarik untuk diamati, terutama dari masa penjajahan hingga kemerdekaan. Perjalanan panjang ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan perbaikan seiring dengan perubahan zaman.

Pada masa penjajahan, pendidikan di Indonesia lebih banyak didominasi oleh pihak Belanda. Sistem pendidikan yang diterapkan pada saat itu cenderung memprioritaskan pendidikan untuk kalangan elite saja. Hal ini terbukti dari kurangnya akses pendidikan bagi masyarakat pribumi dan lebih banyaknya sekolah yang didirikan untuk anak-anak Belanda.

Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pada masa penjajahan, sistem pendidikan di Indonesia mengalami ketimpangan yang sangat jelas antara kolonial dan pribumi. Hal ini tentu saja memberikan dampak yang cukup besar dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.”

Namun, seiring dengan semakin meningkatnya perjuangan kemerdekaan, sistem pendidikan di Indonesia mulai mengalami perubahan yang signifikan. Banyak tokoh pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara yang memperjuangkan pendidikan untuk semua kalangan tanpa terkecuali. Beliau mencetuskan konsep “Taman Siswa” yang menjadi cikal bakal pendidikan nasional di Indonesia.

Menurut Ki Hajar Dewantara, “Pendidikan haruslah merata dan merdeka, tanpa adanya diskriminasi dan ketimpangan. Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak untuk membangun bangsa yang lebih maju.”

Dengan semangat kemerdekaan yang kian membara, sistem pendidikan di Indonesia pun terus berkembang dan melahirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah pun turut berperan aktif dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan pendidikan yang progresif dan inklusif.

Sebagai contoh, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dicanangkan oleh pemerintah bertujuan untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada anak-anak Indonesia dari keluarga kurang mampu. Hal ini tentu saja menjadi langkah positif dalam membantu meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

Dengan demikian, perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari masa penjajahan hingga kemerdekaan merupakan bukti nyata bahwa pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam membangun bangsa. Sebagai masyarakat Indonesia, mari kita terus mendukung dan memperjuangkan pendidikan yang berkualitas untuk generasi penerus bangsa. Semoga pendidikan di Indonesia semakin maju dan merata untuk semua anak Indonesia.