Pendidikan informal memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa. Menurut para ahli, pendidikan informal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan formal dan nonformal. Melalui pendidikan informal, generasi muda dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang tidak bisa diperoleh di sekolah.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, pendidikan informal memiliki peran yang sangat vital dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa. Beliau menyatakan, “Pendidikan informal dapat memberikan peluang bagi generasi muda untuk belajar hal-hal baru dan mengembangkan potensi diri.”
Salah satu contoh peran pendidikan informal adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat belajar keterampilan baru seperti musik, tari, dan olahraga. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan bakat dan minatnya sehingga menjadi pribadi yang lebih berkualitas.
Selain itu, pendidikan informal juga dapat diperoleh melalui kursus-kursus atau pelatihan di luar sekolah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Mulyadi, seorang pakar pendidikan, kursus-kursus seperti kursus bahasa asing atau kursus komputer dapat membantu meningkatkan keterampilan dan wawasan siswa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan informal sangatlah penting dalam membentuk generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan informal, generasi muda dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, kita harus memberikan perhatian yang lebih terhadap pendidikan informal agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi individu yang berkualitas.